ABSTRAK ANALISIS PERBANDINGAN POS POLISI DI INDONESIA DENGAN KOUBAN ( 交番 ) DI JEPANG Jepang merupakan negara maju yang memiliki sistem kepolisian terbaik di dunia, hal ini dapat dilihat dari rendahnya tingkat kejahatan di Jepang. Community policing atau pemolisian masyarakat adalah sistem yang dijalankan oleh kepolisian Jepang untuk dapat menjaga keamanan masyarakat dengan memahami keadaan lingkungan dan membangun kedekatan dengan masyarakat di Jepang. Kouban atau pos polisi di Jepang, merupakan ujung tombak dari sistem ini. Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki sistem kepolisian yang selalu melakukan pertumbuhan ke arah yang lebih baik. Pada tahun 2005, sebagai upaya peningkatan kinerja Polri maka diadakannya community policing atau Polmas dalam kepolisian Indonesia. Pos polisi dan kouban merupakan satuan keamanan yang secara umum bertugas menjaga keamanan suatu daerah. Pos polisi di Indonesia dan kouban di Jepang berada pada struktur paling bawah dari kedudukan kepolisian di masingmasing negara, namum memiliki perbedaan di dalam kegiatan dan fungsinya. Dalam skripsi ini, penulis memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan secara fisik antara pos polisi di Indonesia dengan kouban di Jepang, mengetahui perbandingan fungsi pos polisi dengan kouban pada masyarakat Indonesia dan Jepang, serta mengetahui hubungan interaksi yang terjadi antara pos polisi dengan masyarakat Indonesia dan interaksi yang terjadi antara kouban dengan masyarakat Jepang.
Objek penelitian dalam skripsi ini adalah pos polisi di Indonesia (dalam hal ini penulis melakukan penelitian langsung pada beberapa pos polisi yang ada di Indonesia, yaitu di daerah kota Medan) dan kouban di Jepang. Fungsi pos polisi mengarah pada pengawasan danpengaturan lalu lintas, sedangkan kouban berfungsi sebagai sarana pemecahan masalah, memberikan informasi dan memahami kebuhuhan masyarakat sekitar. Pos polisi di Indonesia berukuran ± 3-4 dengan 2 shif/ kelompok dalam satu hari dan masing-masing shif terdiri dari 2 orang polisi yang bekerja masing-masing 8 jam/ kelompok dalam setiap harinya. Objek kerja pada pos polisi adalah menertibkan lalu lintas, memberikan informasi dan merespon keadaan darurat. Kouban di Jepang berukuran ± 12-15 dengan 3 shif/ kelompok dalam satu hari dan masingmasing shif terdiri dari 3-4 orang polisi yang bekerja dalam 24 jam. Objek kerja pada pos polisi adalah berjaga di pos, berpatroli, kunjungan ke rumah dan kantor, mengadakan forum komunikasi, penyedia informasi dan merespon keadaan darurat. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskripif yang akan memberikan gambaran menganai pos polisi dan kouban dengan teknik pengumpulan data melalui metode kepustakaan atau library research dan penelitian langsung pada beberapa pos polisi yang ada di daerah kota Medan. Teori yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah teori komperatif dan teori mitopik. Teori komperatif merupakan teori perbandingan yang akan membandingkan mengenai persamaan dan perbedaan dari pos polisi di Indonesia dan kouban di Jepang. Teori mitopik merupakan teori yang paling pluralis yang memasukan hampir semua unsur kebudayaan, tujuannya untuk mengetahui aspek-
aspek yang melatarbelakangi keberadaan pos polisi di tengah-tengah masyarakat Indonesia dan kouban di masyarakat Jepang. Hubungan interaksi pos polisi dengan masyarakat Indonesia masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri, Polri terkadang didapati mengutamakan kepentingan pribadi dalam bertugas, sehinggah kepatuhan masyarakat Indonesia akan hukum juga menjadi rendah. Kouban membangun hubungan interaksi dengan masyarakat melalui program serta tindakan yang dirancang untuk dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Selain budaya disiplin yang memang sudah tertanam di masyarakat, rasa saling membutuhkan diantara kouban dan masyarakat berdapak baik pada hubungan interaksi yang tercipta. Dari hasil analisis dalam skripsi ini, terdapat persamaan antara pos polisi di Indonesia dengan kouban di Jepang, yaitu secara struktur pos polisi di Indonesia dan kouban di Jepang sama-sama berada pada struktur paling bawah dari kedudukan kepolisian, secara umum bertugas untuk menjaga keamanan daerahnya dan dalam sistem kerjanya sama-sama menggunakan shif atau kelompok kerja. Perbedaannya adalah pos polisi di Indonesia memiliki bangunan yang lebih kecil dengan perlengkapan serta tugas yang lebih sedikit dibandingkan dengan kouban di Jepang. Sementara itu, hubungan interaksi yang terjadi pada kouban dengan masyarakat Jepang jauh lebih baik dibandingkan dengan interaksi pos polisi dengan masyarakat Indonesia.
要旨 日本における 交番 とインドネシアにおける ポスポリシ の比較の分析 にほんせかいじゅう日本は世界中 いちばん けいさつ に一番いい警察のシステムを持つ先進国である この も にほんことは日本 はんざいはっせいりつでは犯罪発生率 ひく み が低いから見られる コミュニテイポリシング しゃかいあんぜんまも Pemolisian Masyarakat というのは社会の安全を守ることができるよう にほんけいさつに日本の警察 にほん がやれるシステムで すなわち 日本 しゃかいしんみつにおける社会との親密 おかんきょうじょうたいを起こすや環境の状態 りかい を理解 ほうほうする方法 にほん でやります 日本 こうばんにおける交番は ようてんはってんくにこのシステムの要点である インドネシアは発展する国であり そのため せいちょうインドネシアにおける ポスポリシ の成長 ほうこうはいつもいい方向 むを向け ねんけいさつはたらくふうる.2005 年には インドネシアの警察 POLRI の働きの工夫とし けいさつおて インドネシアの警察にコミュニテイポリシング POLMAS を起こさ こうばんいっぱんてきいっていちいきれる 交番というのは一般的に一定の地域 あんぜんの安全 まも しごと を守る仕事をすることで ある
インドネシアにおける ポスポリシ と日本にほんにおける 交番こうばん はそれぞれの国くにでは警察けいさつの構造的こうぞうてきに一番下いちばんしたの位置いちがある けれども 機能きのうと活動かつどうが違ちがう この論文ろんぶんを書かく目的もくてきは 筆者ひっしゃは 日本にほんにおける 交番こうばん とインドネシアにおける ポスポリシ の相違そういと相似そうじの建物たてものをお知しるため 日本にほんとインドネシアの社会しゃかいに交番こうばんの機能きのうの比較ひかくを知しるため それで日本にほんの社会しゃかいと 交番こうばん の相互作用そうごさようをするやインドネシアの社会しゃかいと ポスポリシ の相互作用そうごさようを知しるためである この論文ろんぶんの研究けんきゅうの対象たいしょうはインドネシアにおける ポスポリシ と日本にほんにおける 交番こうばん である 日本にほんにおける 交番こうばん はインタネットや図書研究としょけんきゅうし インドネシアにおける ポスポリシ はメダンでの ポスポリシ を直接ちょくせつした インドネシアにおけるの ポスポリシ の機能きのうは交通こうつうを整理せいりすることと見張みはることであり しかし 日本にほんにおける 交番こうばん の役割やくわりは問題もんだいを
かいけつしゅだん解決手段 あた しゃかい ひつじゅ りかい であり その辺りの社会の必需を理解 じょうほうすることや情報 をあげる ことである すんぽういちにちインドネシアにおける ポスポリシ の寸法は 3-4 メトル 一日に かく各 かいきんむ グルップは 2 回勤務 かくまいにちする それで 各グルップは毎日 ふたり 二人 けいさつはちの警察が八 じかんあいだはたら時間の間を働 く インドネシアにおける ポスポリシ の義務 ぎ む こうつうは交通 の ちつじょ秩序 た を建 じょうほうてって 情報をあげて また救急 きゅうきゅう じょうたい たす の状態のとき すぐ助ける にほんこうばんすんぽういちにちかくことである 日本における 交番 の寸法は 12-15 メトル 一日に各グル かいきんむかくまいにちさんにんあるよんにんけいさつップは 3 回勤務する それで 各グルップは毎日三人或いは四人の警察が にじゅうよんじかん 二十四時間 あいだの間 はたら にほん を働く 日本 こうばんにおける 交番 ぎ む の義務 こうばんは交番 ばん で番をして いえパトロールをして 家 じむしょ と事務所 たずを訪 はな かい お ねって 話し会を起 じょうほうこして 情報 を きゅうきゅうじょうたいたすあげて また 救急の状態のとき すぐ助けることである そうごさようインドネシアにおける ポスポリシ と社会の相互作用 かんけいの関係 ひく はまだ低い しゃかいけいさつである このことは社会がインドネシアの警察 しごと POLRI の仕事 たいに対 して しんまだ信 み じるから見 じぶんられることができる POLRI はたまに自分 じゅうようせいの重要性 を ゆうせん優先 しゃかい ほうりつ し そのため インドネシアの社会は法律に対して従順は低いであ たい じゅうじゅん ひく
る 交番こうばんは社会しゃかいの必要ひつようの満みたすプランをされたプルグラムと行動通こうどうつうじて社会しゃかいと相互作用そうごさようの関係かんけいが起おこす やはり社会しゃかいの中なかに規律きりつの文化ぶんかもういた上うえに 交番こうばんと社会しゃかいはお互たがいに要いるから そのため いい相互作用そうごさようの関係かんけいがある この論文の分析ぶんせきの結果けっかに基もとづいて 日本にほんにおける 交番こうばん とインドネシアにおける ポスポリシ は相似そうじがあり それは交番こうばんは一番下いちばんしたにある警察けいさつの構造こうぞう 一般的いっぱんてきに交番こうばんの義務ぎむは地域ちいきの安全あんぜんを守る仕事しごとと働はたらきのシステムも同おなじであり グルップの順番じゅんばんの仕事しごとをする 区別くべつのは日本にほんにおける 交番こうばん に比くらべて インドネシアにおける ポスポリシ は小ちいさい建物たてものを持もち または 義務ぎむと設備せつびはあまり多おおくない それに インドネシアにおける ポスポリシ とインドネシアの社会しゃかいの相互作用そうごさようの関係かんけいに比くらべて 日本にほんにおける 交番こうばん のほうがいい相互作用そうごさようの関係かんけいが起おこす