プレスリリーズ 広報センター Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id 不明なので 愛されていない インドネシアのディアスポラ開発で新フォース ニューオーリンズ 8 月 3 日 - 商務大臣 Muhammad Lutfi は昨日に (8 月 2 日 ) インドネシアのディアスポラはアメリカ ( 米国 ) へのインドネシアの輸出を奨励する力になることができると言いました それは 米国に居住するインドネシアのディアスポラの存在下で配信され 今年はニューオーリンズ 米国で 2014 年 8 月 1-3 で開催された毎年恒例の 全国大会とインドネシアのディアスポラ米国インドフェスト に組み込まれる 大臣はまた 全体的に団結し それらは各個人 地域社会の利益のために生きている国の利益を取る インドネシアディアスポラの必要性を強調した 直接および間接的に ディアスポラは 実際にインドネシアの人々に利益をもたらすましたが 革新的な方法を必要としていた結果を最適化することができるように " と彼は言った 彼は ディアスポラのフォーラムは すべてのインドネシアのディアスポラは 情報 経験を共有し ビジネスネットワークを拡大し この時間は非常に効果的なコンテナである開催と述べた この会議のようなイベントでもディアスポラやインドネシアの自分のビジネスを開発する他の企業とのディアスポラ協力し 最終的に経済になるため 他のインドネシアの市民を鼓舞可能性がある と彼は付け加えた 世界中のインドネシアのディアスポラは現在 約 4.6 億 6 億人にのぼるなど 多くの人の 25 万人としては 米国に住んでいます 数は依然として中国の離散数 45.2 億人に達するよりもかなり小さい インドは 24 億人 アゼルバイジャンは 9 億人 そして韓国が 6.2 億人です インドネシアは経済成長率は依然として急速な所得分配格差を経験しているである さまざまな地域で同じ時間所得分布でウェルビーイングの品質を改善するように これはインフラ整備の増加と十分なエネルギー資源を提供することによって克服することができる 大臣はディアスポラは 彼らが住んでいる国では 経済的 社会的 文化的 インドネシアの発展を奨励する助けになると考えています " だからディアスポラのより多くの数は 多いこのインドネシア 米国との関連で 両国間の経済 社会 文化の発展の可能性もある と彼は説明した
インドネシアと米国の二国間貿易は増加を示した 2013 年にインドネシアと米国の二国間貿易は USD28 兆に到達するために前年比 4.89% の増加となりました 同じ年に インドネシアには 最大 USD9.7 兆の黒字を楽しんだ 特に非石油製品のため 米国へのインドネシアの輸出は 2013 年に USD18 兆 2012 年に比べて 1.88% 増に達した 一方 2014 年 1 月 -5 月期間中は 米国へのインドネシアの輸出は USD12 兆相当の 前年同期比 3.46% の増加した 一方 2014 年 1 月 5 月期間に米国にインドネシアの非石油輸出は 前年同期比 1.42% 増の USD7.6 兆の値を持つ正の傾向を示した インドネシア -USA それらの間の貿易の目標を設定したのは 2015 年に USD30 兆に達し ワシントン DC の商業アタッシェ シカゴとロサンゼルスでのインドネシア貿易振興センター (ITPC) と緊密に協力しなければならない この努力米国のインドネシアのディアスポラの支援を必要とする " と彼は言った 経済と世界最大の市場として 米国は世界経済の発展と成長の原動力です プライマリー送信先の住居として 米国を作ったので 多くの移民 商務大臣は高い目標 持続的な努力を設定することで ' アメリカンドリーム '( アメリカの夢 ) それらを達成するために全体インドネシアのディアスポラに励ましを与え ネットワークを構築することです 最後に 商務大臣は お互いに インドネシアで事業を行うに関わるビジネスをサポートしてインドネシアの製品を購入 インドネシアに投資するためにすべてのディアスポラを招待して 定期的に国の経済の車輪を助けるためにインドネシアを訪問した 商務大臣に加えて インドネシアの全国大会やインドディアスポラフェストは米国へインドネシア大使 Budi Bowoleksono 投資調整庁の (BKPM) 会長 Mahendra Siregar 外務次官 Dino Patti Djalal が出席した示しています フォーラムでは各種セミナーを開催し そのうちに機会をと題する ワシントン DC の貿易アタッシェ Ni Made Ayu Marthini によって 貿易の機会 : どのようにインドネシアの製品のエージェントになるため に配信されます この際 商務省はまた それらの製品を促進するだけでなく 米国ではインドネシアのディアスポラとのネットワークを構築するために 9 のインドネシアの食品 飲料会社をもたらすために 貿易ミッションを実施しています その 10 社は Indokom Group, Baba Rafi Indonesia, Mega Abdi Nusa, Saro Indonesia, Pondan Pangan Makmur Indonesia, Mannaf Mandiri Margurite Nougat, Indofood, そして Sambal 3Anoa 示す製品は唐辛子 スナック インスタントラーメン チョコレート コーヒー エビ およびその他のスパイスが含まれています ディアスポラのイベントのプロモーションに加えて 食品 飲料企業が米国ルイジアナ州での食事サービスとホスピタリティエキスポに参加する予定です また 活動は 他人シカゴのチュオン企業とロサンゼルスの国際食品成分会社の中で 食品および飲料製品の販売業者 / 輸
入業者との貿易ミッションの参加者との間の 1 対 1 のミーティングを実施しています 詳細は以下までご連絡ください : Ani Mulyati 広報長商務部電話 Fax: 021-3860371/021-3508711 メール : pusathumas@kemendag.go.id 以上
"Tak Kenal Maka Tak Sayang: Diaspora Indonesia Kekuatan Baru Dalam Pembangunan" New Orleans, 3 Agustus 2014 - Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lutfi kemarin (2/8) mengatakan bahwa diaspora Indonesia dapat menjadi kekuatan dalam mendorong ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS). Hal ini disampaikannya di hadapan diaspora Indonesia yang bermukim di AS dan berkumpul dalam acara tahunan 'Indonesian Diaspora National Convention and Indo Fest USA' yang pada tahun ini diselenggarakan pada 1-3 Agustus 2014 di New Orleans, AS. Mendag juga menekankan perlunya diaspora untuk bersatu dan mengambil manfaat dari negara di mana mereka tinggal untuk kepentingan masing-masing individu, komunitas, dan Indonesia secara keseluruhan. "Secara langsung dan tidak langsung, diaspora sesungguhnya telah memberikan manfaat kepada bangsa Indonesia, namun untuk dapat mengoptimalkan hasilnya diperlukan cara-cara inovatif," tegasnya. Menurut Mendag, forum diaspora yang diselenggarakan kali ini merupakan wadah yang sangat efektif bagi seluruh diaspora Indonesia untuk saling berbagi informasi, pengalaman, dan memperluas jaringan bisnis. "Acara pertemuan seperti ini juga dapat menginspirasi warga Indonesia lainnya untuk menjadi diaspora atau menjalin kerjasama bisnis dengan diaspora lainnya untuk mengembangkan usahanya sendiri dan pada akhirnya perekonomian Indonesia," imbuhnya. Diaspora Indonesia di seluruh dunia saat ini berjumlah sekitar 4,6-6 juta orang dan sebanyak 250 ribu di antaranya bermukim di AS. Jumlah tersebut masih jauh lebih kecil dari jumlah diaspora Tiongkok yang mencapai 45,2 juta; India 24 juta; Azerbaijani 9 juta; dan Korea Selatan 6,2 juta. Indonesia saat ini dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat masih mengalami kesenjangan pemerataan pendapatan. Hal tersebut dapat diatasi dengan peningkatan pembangunan infrastruktur dan penyediaan sumber energi yang memadai sehingga dapat meningkatkan kualitas kesejahteraan sekaligus pemerataan pendapatan di berbagai daerah. Mendag meyakini bahwa diaspora akan membantu mendorong perkembangan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia di negara dimana mereka tinggal. "Sehingga semakin banyak jumlah diaspora, maka akan semakin besar juga potensi pengembangan hubungan ekonomi, sosial dan budaya antara kedua negara, dalam konteks ini Indonesia-AS," jelasnya. Perdagangan bilateral Indonesia dan AS menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2013 perdagangan bilateral Indonesia dan AS meningkat 4,89% dari tahun sebelumnya hingga mencapai USD 28 miliar. Pada tahun yang sama Indonesia mengalami surplus hingga USD 9,7 miliar. Khusus untuk produk nonmigas, ekspor Indonesia ke AS pada tahun 2013 mencapai USD 18 miliar atau meningkat 1,88% dibandingkan tahun 2012. Sementara itu, pada periode Januari-Mei 2014, ekspor Indonesia ke AS senilai USD 12 miliar atau meningkat 3,46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk ekspor nonmigas Indonesia ke AS pada periode Januari-Mei 2014 menunjukan tren yang positif dengan nilai USD 7,6 miliar atau meningkat 1,42% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Indonesia-AS telah menetapkan target perdagangan antara keduanya sebesar USD 30 miliar pada tahun 2015. Upaya ini tentunya perlu dukungan dari diaspora Indonesia di AS dengan
tentunya bekerja sama dengan Atase Perdagangan di Washington D.C., Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di Chicago dan Los Angeles," ungkapnya. AS merupakan perekonomian dan pasar terbesar di dunia. Selain itu, AS adalah motor penggerak pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dunia. Oleh sebab itu, banyak imigran yang menjadikan AS sebagai tujuan utama tempat tinggal. Mendag memberikan semangat kepada seluruh diaspora Indonesia untuk mencapai 'Impian Amerika' (American Dream) mereka dengan cara menetapkan target tinggi, gigih berusaha, dan membangun jejaring kerja. Terakhir, Mendag mengajak seluruh diaspora untuk saling mendukung dan melibatkan pelaku usaha di Indonesia dalam melakukan bisnis, membeli produk Indonesia, berinvestasi di Indonesia, dan secara rutin berkunjung ke Indonesia untuk membantu jalannya roda perekonomian bangsa. Selain Mendag, acara Indonesian Diaspora National Convention and Indo Fest USA ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar, Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal, dan Dubes RI untuk Indonesia Budi Bowoleksono. Pada forum ini diselenggarakan berbagai seminar dan salah satunya akan disampaikan oleh Atase Perdagangan RI di Washington D.C., Ni Made Ayu Marthini, dengan judul Trade Opportunities: How to become an agent for Indonesian products. Pada kesempatan ini Kemendag juga melakukan misi dagang dengan membawa sembilan perusahaan makanan dan minuman Indonesia untuk melakukan promosi produk mereka, sekaligus membangun jejaring kerja dengan diaspora Indonesia di AS. Kesepuluh perusahaan tersebut adalah Indokom Group, Baba Rafi Indonesia, Mega Abdi Nusa, Saro Indonesia, Pondan Pangan Makmur Indonesia, Mannaf Mandiri Margurite Nougat, Indofood, dan Sambal 3Anoa. Produk-produk yang ditampilkan antara lain sambal, makanan ringan, mi instan, cokelat, kopi, udang, dan bumbu-bumbu lainnya. Selain melakukan promosi di acara diaspora, perusahaan makanan dan minuman tersebut rencananya akan berpartisipasi dalam Food Service and Hospitality Expo di Louisiana, AS. Selain itu, juga dilakukan kegiatan one on one meeting antara peserta misi dagang dengan distributor/importir produk makanan minuman, antara lain Truong Enterprise dari Chicago dan Global Food Ingredient Company dari Los Angeles. Informasi lebih lanjut hubungi: Ani Mulyati Kepala Pusat Humas Kementerian Perdagangan Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711 Email: pusathumas@kemendag.go.id --selesai--