プレスリリース 広報センター Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id 終了した 2013 年 APEC サミットは 1994 年のボゴール宣言を精神 バリ ヌサドゥア 10 月 8 日 - 2013 年 APEC 首脳会合は正式に Sofitel ホテルで開催された首脳リトリート II 会議を完了本日終了 技術的なレベルでの会合のいくつかは まだ 2013 年 12 月まで開催されますが 本日 正式に 2013 年に APEC のアジェンダの終わりを示します トリート II は会議の前に 太平洋の島国のいくつかの指導者 ソロモン諸島 キリバス フィジーとの非公式会談のリーダー 会議トリート II 彼自身に リーダーが APEC 地域の接続性の問題に対処しながら 2013 年の APEC の三優先課題である 一方 他の二つの優先順位は 2013 年 10 月 7 日 ボゴール目標 と フェア持続的成長 にリトリートで議論した APEC 首脳は熱狂的な接続の問題を議論し この分野での主要な課題の一つである 特に 彼らは 3 本柱 すなわち 物理的な接続性 制度的な接続 およびコミュニティ間の接続性に依存している協力 APEC の接続性のフレームワークを開発するために インドネシアのアイデアを感謝する と商務大臣 Gita Wirjawan は語った APEC 開発とインフラ投資のためのマルチカ年計画 旅行円滑化行動計画緊急対応 部材との間に教育の推進協力し マップウェイ観光旅行促進イニシアティブの接続性のフレームワーク インドネシアの提案の承認を得て 今後の APEC の協力がますます西海岸 太平洋の東岸間を走る地域の接続性を高めるための努力が濃縮されます と商務大臣は語った 一般的に 2013 年 APEC のインドネシアの議長は 成功して来年まで続きます 20 取り組みを生み出した 上記の 5 イニシアチブに加えて 合意されているその他の取り組みは以下のとおりです 1. 多角的貿易体制および閣僚会議 (KTM) 第 9 回世界貿易機関 (WTO) のサポート 2. ビジネス部門とサービス部門での開発協力 3. RICES のガイドラインの ( 弾性包括的 接続 公平で 持続可能で安全な ) ボゴール目標の達成にある
4. 農村開発と貧困を救済することを通じて 持続可能で包括的な成長に貢献するプロモーション用の製品 5. 中小企業の国際競争力の強化 6. 女性は経済ドライバとして 7. 世界の食料安全保障を達成することを伴う適応農家 8. 金融包摂 9. 薬用植物や伝統薬の開発 10 海洋問題を主流化 11 科学アドバイザーの協力を得き 12 エネルギーは クリーンで再生可能で持続可能であり 13 持続可能なヘルスケア システム 14 APEC ネットワーク汚職と戦うと透明性を確保する 前の年と同じように APEC の協力は政治と企業間のコラボレーションについての議論です APEC 首脳プログラム重点事業の願望にコンテナ APEC ビジネス諮問委員会 または ABAC APEC の起業家の一番下にある 数年前から続いている伝統を続けて 今回は ABAC の APEC CEO サミットは 2013 年 10 月 5 7 日を開催しました CEO サミットは 61% の詳細と 1268 人が参加した今回は 企業の CEO や社長であり 21% が委員 取締役会の委員会のメンバーであり 18% は上級幹部だった 大統領 Susilo Bambang Yudhoyono によって開催された CEO サミットは APEC 首脳に ABAC 提言を生み出しているのはすなわち (1) 多角的貿易体制の強化を含め 貿易 投資の自由化を加速し (2) コヒーレンス法規制を奨励 (3) サプライチェーンの接続性を強化し ( 4) 食料安全保障とエネルギーを強化する (5) インフラストラクチャへの投資を奨励し (6) 経済の中でより多くの女性が関与するマイクロ 中小企業 (SME) を強化 また APEC 首脳は 世界貿易機関 (WTO) の下で多角的貿易体制をサポートすることに同意し より良い多角的貿易体制への足がかりとして APEC を見ました APEC フォーラムでの協力を実施することは APEC メンバーが自分の WTO の約束を満たすことができ また 多角的貿易体制に大きな役割を果たしている必要があります " 我々はまた バリで 12 月に第 9 回 KTM 後にドーハ開発アジェンダ ( ドーハ開発アジェンダ / DDA) の完了に向けた足がかりになることを楽観視しているが このプロセスは ジュネーブでの交渉を加速する必要がある と商務大臣は語った
2013 年 10 月か 11 月の月初めに重要な進歩を達成することができるように この場合には 経済のメンバーは より柔軟にし 彼らの関与を深めるため その準備状況を示した 貿易円滑化と食料備蓄 ( 公開株式保有 ) のための提案は APEC 経済はすでに滑走路を見始め しかし発展途上国に関連するものを含む開発問題 ( 後発開発途上国 / 後発開発途上国 ) 多くの作業が行われる APEC エコノミーは より積極的な交渉にあると後発開発途上国を奨励するだけでなく バリでの閣僚会議は 後で ときに達成することができるかについて現実的になる と商務大臣を追加しました 詳細は以下までご連絡ください : 以上 Arlinda Imbang Jaya 広報長商務部電話 Fax: 021-3860371/021-3508711 メール : pusathumas@kemendag.go.id Deny Wachyudi Kurnia APEC 協力と他の国際機関のディレクター国際貿易協力総局商務部電話 Fax: 021-3523459/021-3858195 メール : deny.kurnia@kemendag.go.id
Berakhir, KTT APEC 2013 Gelorakan Semangat Deklarasi Bogor 1994 Nusa Dua, 8 Oktober 2013 Pertemuan para Pemimpin Ekonomi APEC tahun 2013 secara resmi berakhir hari ini (8/10) setelah para Pemimpin menyelesaikan pertemuan Retreat II bertempat di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali. Meskipun beberapa pertemuan tingkat teknis masih akan diselenggarakan hingga Desember 2013, hari ini secara resmi menandai berakhirnya agenda APEC tahun 2013. Sebelum pertemuan Retreat II, para Pemimpin melakukan pembicaraan informal dengan beberapa pemimpin negara kepulauan di Lautan Pasifik, yakni Kepulauan Solomon, Kiribati dan Fiji. Sementara dalam pertemuan Retreat II sendiri, para Pemimpin membahas masalah konektivitas di kawasan APEC yang merupakan prioritas ketiga agenda APEC tahun 2013 ini. Sementara itu, dua prioritas lainnya di bahas pada Retreat I pada tanggal 7 Oktober 2013, yakni Pencapaian Tujuan Bogor dan Pertumbuhan Berkelanjutan yang Adil. Para Pemimpin APEC secara antusias membahas masalah konektivitas yang merupakan salah satu tantangan besar di kawasan ini. Secara khusus mereka mengapresiasi gagasan Indonesia untuk mengembangkan kerangka kerja sama konektivitas APEC yang bertumpu pada tiga pilar, yakni konektivitas fisik, konektivitas kelembagaan, dan konektivitas antar masyarakat, jelas Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan. Khusus di bawah prioritas ini, Indonesia berhasil menggulirkan sekurangnya lima prakarsa, yakni Kerangka Kerja Konektivitas APEC, Rencana Multi-Tahun untuk Pembangunan dan Investasi Infrastruktur, Rencana Kerja Fasilitasi Perjalanan Tanggap Darurat, Promosi Kerja Sama Pendidikan Antar Anggota dan Peta-Jalan Prakarsa Fasilitasi Perjalanan Turis. Dengan disepakatinya usulan-usulan Indonesia itu maka kerja sama APEC ke depan akan semakin diperkaya dengan upaya peningkatan konektivitas kawasan yang membentang antara Pantai Barat dan Pantai Timur Lautan Pasifik ini, imbuh Mendag. Secara umum keketuaan Indonesia dalam APEC 2013 ini berhasil menelurkan 20 prakarsa yang akan ditindaklanjuti tahun depan. Selain lima prakarsa di atas, prakarsa lain yang telah disepakati antara lain: 1. Dukungan terhadap sistem perdagangan multilateral dan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO) ke-9; 2. Pengembangan kerja sama di sektor jasa bersama sektor bisnis; 3. Pedoman RICES (resilient, inclusive, connected, equitable, sustainable dan secure) dalam pencapaian Tujuan Bogor; 4. Promosi produk yang berkontribusi kepada pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif melalui pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan; 5. Penguatan daya saing global UMKM; 6. Wanita sebagai economic driver; 7. Penyesuaian petani dengan pencapaian keamanan pangan dunia;
8. Financial inclusion; 9. Pengembangan tumbuhan obat dan obat-obatan tradisional; 10. Pengarusutamaan isu kelautan; 11. Kerja sama penasehat keilmuan; 12. Energi yang bersih, terbarukan dan berkelanjutan; dan 13. Sistem pelayanan kesehatan yang berkelanjutan; 14. Jejaring APEC untuk Memerangi Korupsi dan Menjamin Transparansi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kerja sama APEC adalah tentang kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha. Di bawah wadah APEC Business Advisory Council atau ABAC, pelaku usaha di kawasan APEC menyalurkan aspirasinya kepada para Pemimpin APEC mengenai program yang menjadi prioritas kalangan bisnis. Meneruskan tradisi yang sudah berlangsung selama beberapa tahun, kali ini ABAC juga menyelenggarakan APEC CEO Summit pada 5-7 Oktober 2013. Kali ini CEO Summit dihadiri oleh 1.268 orang dengan rincian 61% adalah CEOs atau Presiden Direktur, 21% adalah anggota Dewan Komisaris atau Dewan Direktur, dan 18% adalah eksekutif senior. CEO Summit yang dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini menelurkan enam rekomendasi ABAC kepada Pemimpin APEC, yakni (1) mempercepat liberalisasi perdagangan dan investasi termasuk penguatan sistem perdagangan multilateral, (2) mendorong koherensi peraturan perundangan, (3) memperkuat konektivitas mata rantai suplai, (4) memperkuat ketahanan pangan dan energi, (5) mendorong investasi di bidang infrastruktur, dan (6) memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta melibatkan lebih banyak wanita dalam perekonomian. Selain itu, Pemimpin APEC juga sepakat untuk mendukung sistem perdagangan multilateral yang diatur di bawah World Trade Organization (WTO) dan melihat APEC sebagai sebuah batu loncatan menuju sistem perdagangan multilateral yang lebih baik. Melakukan kerja sama di forum APEC seharusnya memungkinkan anggota ekonomi APEC untuk dapat memenuhi komitmen WTO mereka, serta memainkan sebuah peranan yang lebih besar dalam sistem perdagangan multilateral. Kami juga optimis bahwa KTM ke-9 bulan Desember di Bali nanti akan menjadi sebuah batu loncatan menuju penyelesaian Agenda Pembangunan Doha (Doha Development Agenda/DDA), namun proses negosiasinya di Jenewa harus dipercepat, kata Mendag. Dalam hal ini, anggota ekonomi menunjukkan kesiapannya untuk lebih fleksibel dan memperdalam keterlibatan mereka, sehingga pada akhir Oktober atau awal November 2013 perkembangan signifikan dapat tercapai. Untuk fasilitasi perdagangan dan proposal cadangan pangan (public stockholding), Ekonomi APEC melihat landasan sudah mulai tampak. Namun untuk isu-isu pembangunan, termasuk yang terkait negara-negara kurang berkembang (least developed countries/ldcs) banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Ekonomi APEC akan mendorong LDCs untuk lebih pro-aktif dalam perundingan, tetapi juga realistis terhadap apa yang dapat dicapai pada saat pertemuan para Menteri di Bali nanti, imbuh Mendag.
--selesai-- Informasi lebih lanjut hubungi: Arlinda Imbang Jaya Kepala Pusat Humas Kementerian Perdagangan Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711 Email: pusathumas@kemendag.go.id Deny W. Kurnia Direktur Kerja Sama APEC dan Organisasi Internasional Lainnya Ditjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Telp/Fax: 021-31922443 Ext. 431/021-31922460 Email: deny.kurnia@kemendag.go.id